Pengertian WGWG
WGWG atau singkatan dari Warung Ganti Ganti merupakan salah satu ekspresi bahasa gaul yang sering digunakan oleh anak muda saat berbicara dengan teman-temannya. Ekspresi ini seringkali membuat orang dewasa merasa bingung karena tidak tahu apa artinya. Namun, pada akhir-akhir ini, WGWG bukan lagi sekedar kata yang asing dan tak memiliki arti. Dalam bahasa Gaul, WGWG juga mempunyai makna yang cukup penting.
Sejarah WGWG
WGWG pertama kali dikenal pada tahun 2014, ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Joko Widodo atau Jokowi, meluncurkan kampanye untuk membersihkan pedagang kaki lima (PKL) dari trotuar kota. Para pedagang PKL di sekitar Pasar Baru, Jakarta Pusat, merasa khawatir dengan kebijakan tersebut karena takut kehilangan mata pencaharian mereka. Dari situ, mereka mencetuskan pergerakan WGWG yang artinya Warung Ganti Ganti. Pergerakan ini mendorong pedagang PKL untuk membagi waktu dan tempat berjualan, tanpa mengganggu atau merugikan pedagang lainnya.
Arti WGWG
Dalam bahasa Gaul, arti dari WGWG adalah “ganti-ganti toko”. Dalam hal ini, toko mengacu pada warung atau tempat berjualan yang dimiliki oleh pedagang PKL. Konsep WGWG adalah cara efektif untuk mengatur dan memperluas bisnis mereka tanpa menimbulkan masalah dalam persaingan. Para pedagang PKL bisa memilih jadwal tertentu untuk membuka dan menutup toko mereka sehingga diharapkan tidak ada lagi persaingan yang merugikan.
WGWG juga menjadi bentuk solidaritas satu sama lain dalam dunia usaha yang cukup bersaing dan kadang cukup sulit berkembang. Pedagang PKL dengan WGWG membentuk kelompok-kelompok kecil atau komunitas untuk saling membantu dan memajukan usaha masing-masing. Dalam arti WGWG, pedagang PKL menciptakan aturan dan standar yang harus diikuti oleh anggota komunitasnya.
Contoh Penggunaan WGWG
Contoh penggunaan WGWG dapat ditemukan ketika berkunjung ke kawasan di mana banyak terdapat pedagang PKL. Misalnya, di sekitar persimpangan jalan, pasar, atau stasiun kereta api. Para pedagang PKL yang tergabung dalam komunitas WGWG biasanya menjalankan bisnis mereka pada jam-jam tertentu, sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati bersama.
Ketika WGWG semakin dikenal dalam masyarakat, ungkapan ini pun mulai digunakan oleh anak muda sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan terhadap perjuangan para pedagang PKL yang melawan kerasnya persaingan bisnis. Mereka juga menyatakan bahwa membeli di tempat yang mematuhi prinsip WGWG bisa membuat kita merasa turut serta dalam menjaga kebersamaan satu sama lain.
Peran WGWG dalam Kehidupan Masyarakat
WGWG memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi pedagang PKL. Dalam komunitas WGWG, para pedagang PKL dapat saling membantu untuk mengatasi masalah-masalah yang seringkali dihadapi oleh bisnis mereka. Dengan adanya aturan atau standar tertentu yang disepakati bersama, persaingan bisnis menjadi lebih fair, serta pedagang PKL dapat memetakan tempat-tempat strategis untuk menjalankan bisnis mereka.
Bagi masyarakat yang ingin mendukung perjuangan para pedagang PKL, membeli di tempat yang menerapkan konsep WGWG merupakan alternatif yang tepat. Dengan membeli di tempat ini, kita juga bisa turut serta dalam menjaga kebersamaan antarpedagang PKL dan masyarakat sekitar.
Kesimpulan
WGWG merupakan ekspresi bahasa Gaul yang awalnya dikemukakan oleh para pedagang PKL di Jakarta Pusat sebagai bentuk perjuangan mereka dalam menghadapi kebijakan Gubernur DKI Jakarta. Dalam artinya, WGWG adalah “ganti-ganti toko”, yang menjadi cara efektif untuk mengatur dan memperluas bisnis para pedagang PKL tanpa menimbulkan masalah dalam persaingan. Dalam komunitas WGWG, para pedagang PKL dapat saling membantu, serta menerapkan aturan dan standar yang harus diikuti. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang ingin mendukung perjuangan para pedagang PKL, membeli di tempat yang menerapkan konsep WGWG merupakan alternatif yang tepat.