Pengertian Curcol
Curcol adalah singkatan dari “Curi-curi Colongan”, yang dalam bahasa Indonesia artinya sama dengan “bercakap-cakap tanpa ada maksud tertentu”. Namun, dalam penggunaannya di kalangan remaja atau dalam bahasa gaul, terdapat arti yang berbeda. Curcol digunakan untuk menyebut seseorang yang terlalu banyak bercerita atau menunjukkan kehidupannya secara berlebihan di depan orang lain.
Ciri-ciri Orang yang Sering Curcol
Seseorang dikatakan sering curcol jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
– Mudah membuka diri kepada orang lain secara detail
– Suka bercerita tentang kehidupannya sendiri meskipun tidak ditanya
– Tidak merasa malu atau takut untuk berbicara tentang segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya
– Kurang peka terhadap situasi atau perasaan orang lain
– Tidak bisa membedakan mana cerita yang sebaiknya dia simpan sendiri dan mana yang sebaiknya dia bagikan dengan orang lain.
Mengapa Orang Suka Curcol?
Menurut psikolog, orang yang sering melakukan curcol pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk diterima oleh orang lain. Seseorang yang sering curcol cenderung merasa lebih baik setelah bercerita tentang kehidupannya. Hal ini dapat membantu mereka meringankan beban pikiran atau emosi yang mereka rasakan, sehingga membuat mereka merasa lebih lega.
Namun, jika tidak dilakukan dengan tepat, curcol bisa berdampak buruk pada diri sendiri maupun orang lain. Curcol yang tidak pada tempatnya bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman karena menganggapnya sebagai seseorang yang tidak memiliki rasa privasi.
Contoh Kalimat Curcol
Beberapa contoh kalimat curcol yang sering kita jumpai di kalangan remaja adalah:
– “Aku kemarin malam tidur jam 2 pagi, capek banget deh, tapi kebayang deh gimana serunya main game!”
– “Tadi aku ke mall beli baju mahal-mahal deh, tapi worth it deh buat kamu lihat, keren banget!”
– “Kemaren aku ngobrol sama gebetan aku, dia bilang kalau aku cantik. Ya akhirnya aku juga suka sama dia sih, hehe.”
Bagaimana Menghindari Curcol yang Berlebihan?
Jika kamu merasa bahwa kamu sering melakukan curcol yang berlebihan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindarinya. Beberapa tipsnya adalah sebagai berikut:
– Cobalah untuk lebih peka dengan situasi dan orang lain sekitarmu
– Jangan terlalu banyak berbicara tentang dirimu sendiri, cobalah untuk menanyakan lebih banyak tentang orang lain
– Pelajari cara berbicara yang sehat, hindari basa-basi yang tidak perlu
– Pisahkan anecdote yang serius dan yang bisa dijadikan bahan curcol, biar mulutmu lebih terjaga.
– Berbicara atas kebutuhan, bukan atas keinginan.
– Dan bercerita dengan orang yang kamu percayai dan punya pandangan yang positif.
Kesimpulan
Curcol dalam bahasa gaul memiliki arti yang sedikit berbeda dengan pengertian umumnya. Curcol digunakan untuk menyebut seseorang yang terlalu banyak bercerita atau menunjukkan kehidupannya secara berlebihan di depan orang lain. Seseorang yang sering curcol cenderung merasa lebih baik setelah bercerita tentang kehidupannya. Namun, curcol yang tidak pada tempatnya bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, lebih baik belajar untuk menghindari curcol yang berlebihan dan belajar untuk berbicara dengan sehat dan lebih bijak.